Bantuan pembiayaan kuliah ini diperhitungkan berdasarkan gaji orang tua yang nantinya akan disesuaikan dengan berada besar bantuan untuk meringankan beban biaya kuliah Anda. Sebagai contoh, apabila pemasukan orang tua USD65 ribu ke bawah, maka Anda akan dibebaskan dari biaya kuliah. Sedangkan, apabila di atas angka tersebut, biaya kuliah Anda hanya akan dipotong berapa persen saja. Beasiswa asing dari badan eksternal Beberapa badan eksternal dari Amerika Serikat menyediakan kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk bisa melanjutkan kuliah di Harvard University. Beasiswa Harvard University yang berasal dari badan eksternal kampus seperti Full Bright, USAID, Ford Fondation, dan masih banyak lagi. Beasiswa dari pemerintah Indonesia Beasiswa yang berasal dari dalam negeri, terutama beasiswa LPDP luar negeri, merupakan jalur yang paling banyak diincar oleh calon mahasiswa di Indonesia agar bisa melanjutkan pendidikan mereka di Harvard University. Banyak mahasiswa yang lolos LPDP mengungkapkan bahwa sebenarnya lolos beasiswa ini bisa dibilang cukup mudah asalkan calon pendaftar mampu melengkapi seluruh persyaratan dengan bekal yang matang. Beasiswa dari tempat kerja Bagi Anda yang sudah bekerja dan memutuskan untuk melanjutkan jenjang profesionalitas Anda, terutama untuk menunjang karier, biasanya tempat Anda bekerja mungkin memberikan kesempatan keringanan biaya kuliah. Anda bisa mulai bernegosiasi dengan kantor untuk mencari tahu apakah terdapat kesempatan yang terbuka bagi Anda. 2. Persiapkan segala berkas persyaratan dengan teliti
Jika Anda sudah yakin untuk melanjutkan ke Harvard, sebaiknya segera persiapkan segala berkas aplikasi sejak jauh hari. Walaupun kita tidak tahu poin mana yang memiliki bobot lebih besar, namun beberapa poin persyaratan yang penting untuk Anda persiapkan sejak awal agar mendapatkan hasil maksimal, meliputi nilai IPK atau rapor, nilai TOEFL/IELTS, nilai GRE, profil Anda, surat rekomendasi, dan esai aplikasi. Perlu dicatat, jangan hanya berfokus pada satu poin persyaratan saja seperti TOEFL atau GRE.Walaupun pada akhirnya nilai Anda masih kurang, tidak perlu ragu untuk tetap melamar. Jika Anda yakin memiliki komponen yang membedakan Anda dari mayoritas pelamar lain, percaya dirilah bahwa hal tersebut yang bisa membantu Anda lolos beasiswa Harvard University nantinya. 3. Tidak Lolos Beasiswa? Tenang Masih Banyak Jalan Menuju Harvard! Jangan terlalu bersedih jika Anda tidak lolos beasiswa Harvard University. Masih banyak kesempatan yang bisa Anda coba untuk tetap melanjutkan mimpi dokter anak untuk berkuliah di kampus tertua di AS ini. Pertama, Anda bisa memanfaatkan kesempatan bekerja paruh waktu.Di kampus sendiri, banyak lowongan seperti asisten pengajar, peneliti, asisten perpustakaan, maupun lainnya dibuka bagi mahasiswa yang ingin menjadi biaya tambahan kuliah. Selain itu, banyak juga lowongan di luar kampus seperti profesi-profesi blue collar seperti pelayan atau penjaga toko maupun kerja lepas lain seperti penulis atau tutor. Kedua, pinjaman bagi pelajar. Biasanya, metode pembayaran dapat dilakukan setelah peminjam lulus dan mulai bekerja yang dapat terlunasi hingga kurun waktu 10-20 tahun kemudian. Atau, Anda bisa mencari donatur individu secara terbuka. Hal ini memang terbilang lebih sulit, namun bukan berarti mustahil, bukan? Info Pendaftaran Beasiswa dapat diakses melalui situs resmi https://hsdm.harvard.edu/scholarships