Cadisdik VII sudah membaginya berdasarkan kriteria tertentu yang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bahkan indikator pendukung untuk mendapatkan penghargaan juga ikut dalam penilaian, seperti aplikasi Kmob, Aktivitas TRK, dan hasil PPKKS.
“Ada juga jumlah like dan viewer pada media sosial serta hasil tinjauan tim penilai internal Cadisdik VII,” jelasnya.
Firman menambahkan pemberian penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada insan pendidikan di lingkungan Cidisdik VII. Melalui penghargaan ini diharapkan mampu membuka ruang kreativitas warga sekolah lebih luas lagi.
“Harapannya acara ini menjadi tradisi untuk terus dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka melanjutkan budaya saling mengapresiasi dan menginspirasi para SDM pendidikan,” jelasnya.
Di sisi lain, Analis Kebijakan Ahli Muda Cadisdik Wilayah VII Jabar Nanang Wardhana menyambut slot gacor gampang menang baik penghargaan tersebut, khususnya untuk kategori Non ASN. Menurutnya, mereka memiliki etos kerja yang baik dan patut di apresiasi.
“Kategori Non ASN Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII adalah mereka yang aktif dan menunjukkan etos kerja yang baik dalam melayani administrasi pendidikan,” kata Nanang.
Sebagai informasi tambahan, Cadisdik VII turut dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan seru seperti modern dance, live music, tari tradisional, dan lainnya dari para siswa SMA dan SMK di Bandung. Tidak ketinggalan guru-guru dari SLB juga turut meramaikan acara tersebut.
Sosok Asti Kulla, Perempuan Inspiratif dari Sumba
Anak-anak di Sumba banyak yang belum mendapatkan pendidikan yang layak. Asti Kulla tergerak membuat perubahan lewat komunitas English Goes to Kampung. Roswita Asti Kulla (kiri) saat estafet obor peduli bumi yang digagas Asuransi Astra di Pantai Karewe, Mananga, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/12/2022). Kisah inspiratif datang dari Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Asti sapaan akrabnya, perempuan kelahiran Kabupaten Sumba Barat yang tergerak untuk membangun pendidikan di kampung halamannya yang selama ini jauh dari kata layak.